Iran Menjanjikan Balasan Keras atas Serangan Israel

Otoritas Iran kembali mengingatkan mengenai ancaman balasan “keras” terhadap serangan yang dilakukan oleh Israel pekan sebelumnya.

Saling Memanas:

• Serangkaian Serangan: Jet-jet tempur Israel melancarkan serangan pada target-target militer Iran pada 26 Oktober, sebagai tanggapan atas serangan rudal yang dilancarkan oleh Teheran pada 1 Oktober. Serangan itu merupakan bagian dari rangkaian balas dendam setelah kematian pemimpin Hamas, Hizbullah, dan seorang jenderal Garda Revolusi Iran.

• Peringatan dan Janji Balasan: Israel memperingatkan Iran untuk tidak melancarkan serangan balasan, sementara Teheran, meskipun menyatakan tidak ingin berperang, berjanji akan memberikan respons.

Ancaman Balasan:

• Penegasan Iran: Mohammad Mohammadi Golpayegani, asisten senior pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan bahwa Iran akan memberikan respons “keras” terhadap serangan Israel. Iran juga memuji kinerja pertahanan udaranya.

• Kecaman dan Peringatan: Jenderal Hossein Salami dari Garda Revolusi Iran menyebut akan ada respons “tidak terbayangkan” terhadap tindakan Israel, yang disebutnya telah mencapai “tahap kehancuran”.

Persiapan Serangan:

• Dugaan Serangan dari Irak: Laporan intelijen Israel menyebutkan bahwa Iran diduga sedang mempersiapkan serangan dari wilayah Irak. Kemungkinan serangan tersebut akan melibatkan drone dan rudal balistik, dengan perkiraan pelaksanaan sebelum pemilu presiden Amerika Serikat.

Kedua negara terus berada dalam ketegangan, dengan ancaman serangan balasan dan keterangan keras dari kedua belah pihak. Langkah selanjutnya dalam konflik ini tetap menjadi sorotan.